Viola Kurniawati - detiksport
  
       
Johannesburg -  Menjelang berakhirnya perhelatan  turnamen Piala Dunia Afrika Selatan 2010, FIFA meluncurkan logo Piala  Dunia berikutnya yang akan digelar di Brasil empat tahun mendatang.
Logo  tersebut bergambar tangan yang saling berkaitan membentuk trofi Piala  Dunia. Warna hijau mendominasi, dihiasi kuning, sebagaimana dua warna  itu adalah identitas Brasil.
Dalam acara peluncuran di  Johannesburg, Kamis (8/7/2010) malam waktu setempat, Presiden FIFA Sepp  Blatter berujar bahwa logo tersebut mencerminkan sepakbola sebagai  bagian dari kehidupan manusia, terutama di negara-negara Amerika Selatan  seperti Brasil.
"Saya sangat suka logonya karena ada tiga tangan  bergandengan. Ini mencerminkan kehidupan manusia dalam sepakbola," ujar  Blatter seperti dikutip oleh 
Football Insider.
"Piala  Dunia 2014 akan penuh dengan kesenangan dan kegembiraan. Sepakbola telah  menjadi agama di Brasil. Ini saatnya sepakbola kembali CONMEBOL  (Amerika Selatan)," imbuhnya.
Brasil sebagai juara dunia lima  kali tidak pernah lagi menjadi tuan rumah sejak 1950. Negara Amerika  Selatan terakhir yang menjadi tuan rumah adalah Argentina di tahun 1978.
"Ini tentang kemanusiaan karena sepakbola lebih dari sekadar menendang bola atau pertandingan," tambah Blatter.
Acara  peluncuran logo juga dihadiri antara lain Presiden Brasil Luiz Inacio  'Lula' da Silva, mantan bintang Tim Samba seperti Cafu, pelatih Carlos  Alberto Pereira, serta pejabat dan figur sepakbola penting seperti  Michel Platini dan Franz Beckenbauer.